PkM Pelatihan Instalasi Jaringan Listrik Sederhana Yang Aman & Tips-Tips Penghematan Penggunaan Daya Listrik Bagi Masyarakat

PkM Pelatihan Instalasi Jaringan Listrik Sederhana Yang Aman & Tips-Tips Penghematan Penggunaan Daya Listrik Bagi Masyarakat

Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)

Pelatihan Instalasi Jaringan Listrik Sederhana Yang Aman & Tips-Tips Penghematan Penggunaan Daya Listrik Bagi Masyarakat

Kerjasama BAZNAS Kabupaten Bandung dengan Program Studi Teknik Elektro Universitas Widyatama

Soreang, 29 Juli 2020

Dalam pemasangan jaringan instalasi?listrik baik di rumah maupun di industri, rawan terhadap terjadinya kecelakaan oleh potensi bahaya listrik. Kecelakaan bisa terjadi akibat adanya sentuh langsung dengan penghantar beraliran arus listrik atau kesalahan dalam prosedur pemasangan instalasi jaringan listrik yang dapat mengakibatkan terjadinya kejut arus listrik. Kejut arus listrik ini dapat membahayakan manusia bahkan dapat menimbulkan kematian.

 

Oleh karena itu, perlu diperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan bahaya?listrik?serta tindakan?keselamatan kerja. Beberapa penyebab terjadinya kecelakaan?listrik?diantaranya :

  1. Kabel atau hantaran pada instalasi?listrikterbuka dan apabila tersentuh akan menimbulkan bahaya kejut
  2. Jaringan listrik dengan hantaran telanjang
  3. Peralatan?listrikyang rusak
  4. Kebocoran?listrikpada peralatan?listrik?dengan rangka dari logam, apabila terjadi kebocoran arus dapat menimbulkan tegangan pada rangka atau body
  5. Peralatan atau hubunganlistrik?yang dibiarkan terbuka
  6. Penggantian kawat sekring yang tidak sesuai dengan kapasitasnya sehingga dapat menimbulkan bahaya kebakaran
  7. Penyambungan peralatanlistrik?pada kotak kontak (stop kontak) dengan kontak tusuk lebih dari satu (bertumpuk).

 

Contoh langkah-langkah?keselamatan kerja?berhubungan dengan peralatan?listrik, tempat kerja, dan cara-cara melakukan pekerjaan pemasangan jaringan instalasi?listrik?dapat diikuti pentunjuk berikut :

  1. Menurut PUIL ayat 920 B6, beberapa ketentuan peralatan?listrikdiantaranya :
  2. Peralatan yang rusak harus segera diganti dan diperbaiki. Untuk peralatan rumah tangga seperti sakelar, fiting, kotak -kontak, setrika?listrik, pompalistrik?yang dapat mengakibatkan kecelakaan?listrik.
  3. Tidak diperbolehkan :?mengganti pengaman arus lebih dengan kapasitas yang lebih besar,?mengganti kawat pengaman lebur dengan kawat yang kapasitasnya lebih besar,?memasang kawat tambahan pada pengaman lebur untuk menambah daya.
  4. Bagian yang bertegangan listrik harus ditutup dan tidak boleh disentuh seperti terminal-terminal sambungan kabel, dan lain -lain.
  5. Peralatanlistrik?yang rangkaiannya terbuat dari logam harus ditanahkan (grounding)

 

Pelaksanaan pekerjaaan instalasi?jaringan listrik?yang mendukung pada?keselamatan kerja, antara lain :

  1. Pekerja instalasi?listrikharus memiliki pengetahuan yang telah ditetapkan oleh PLN (AKLI)
  2. Pekerja harus dilengkapi dengan peralatan pelindung seperti : Baju pengaman (lengan panjang, tidak mengandung logam, kuat dan tahan terahadap gesekan), Sepatu, Helm, Sarung tangan.
  3. Peralatan (komponen)listrik?dan cara pemasangan jaringan instalasinya harus sesuai dengan PUIL.
  4. Bekerja dengan menggunakan peralatan yang baik
  5. Tidak memasang tusuk kontak secara bertumpuk
  6. Tidak boleh melepas tusuk kontak dengan cara menarik kabelnya, tetapi dengan cara memegang dan menarik tusuk kontak tersebut.

 

Berkaitan dengan hal-hal tersebut di atas mengingat besarnya potensi bahaya listrik bagi masyarakat, maka diperlukan adanya pengetahuan dan ketrampilan tentang instalasi jaringan listrik yang benar sesuai ketentuan bagi masyarakat agar terhindar dari potensi bahaya listrik.

Sehingga dalam melaksanakan salah satu tri dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat (PkM), Program Studi Teknik Elektro Universitas Widyatama bekerjasama dengan Baznas Kabupaten Bandung menyelenggarakan kegiatan PkM dengan tema Pelatihan Instalasi Jaringan Listrik yang Aman dan Tips-tips Penghematan Penggunaan Daya Listrik? bagi Masyarakat.

Adapun tujuan dari kegiatan PkM ini adalah memberikan pengetahuan dan ketrampilan bagi masyarakat dalam membuat instalasi jaringan listrik sederhana yang aman serta memberikan pengetahuan tentang cara-cara melakukan penghematan penggunaan daya listrik.